Salam cinta dari Ania

Photobucket

Rabu, 29 Juni 2011

Figur Teladan Khalifah Umar bin Abdul Aziz


Tahukah Anda tentang Umar bin Abdul Aziz? Khalifah Umar bin Abdul Aziz dikenal sebagai pemimpin yang paling disenangi rakyatnya. Banyak ahli sejarah menjuluki cucu dari Umar bin Khatab ini dengan Khulafaur Rasyidin kelima. Dari sekian banyak sejarah khalifah Bani Ummayah, beliau adalah pemimpin yang menjunjung nilai keadilan dan kesederhanaan daripada hidup dalam kemewahan. Beliau lebih suka menaiki kendaraannya sendiri daripada menerima fasilitas kendaraan yang dimiliki istana.
Saat menjadi khalifah, Umar pernah mengambil paksa harta yang dimanfaatkan keluarga khalifah karena melakukan abuse of power (penyalahgunaan kekuasaan) dan menyerahkannya ke baitulmal. Bahkan, beliau membuat kebijakan menghapus pegawai pribadi bagi khalifah. Dengan kata lain, Umar menyukai keadilan dan menekankan terjalinnya kedekatan hubungan antara pejabat dan rakyat.

Suatu ketika, Umar memanggil istrinya yang memiliki banyak perhiasan pemberian ayahnya. "Wahai istriku, pilihlah olehmu, kamu kembalikan perhiasan-perhiasan ini ke baitulmal atau kamu izinkan saya meninggalkan kamu untuk selamanya. Aku tidak suka bila aku, kamu, dan perhiasan ini berada dalam satu rumah." Fatimah menjawab, "Saya memilih kamu daripada perhiasan-perhiasan ini."

Umar juga dikenal bersih dan jujur. Diriwayatkan Amr bin Muhajir, suatu hari salah seorang anggota keluarganya memberi apel. Umar lantas berkata, "Alangkah harum aromanya. Wahai pelayan, kembalikan apel ini kepada si pemberi dan sampaikan salam saya kepadanya bahwa hadiah yang dikirim telah sampai." Amr bertanya, "Mengapa pemberian hadiah dari orang yang masih ada hubungan kekerabatan ditolak? Padahal, Rasulullah SAW juga menerima hadiah." Umar menjawab, "Sesungguhnya, hadiah yang diberikan kepada Rasulullah benar-benar hadiah, sedangkan yang diberikan kepadaku ini adalah suap."

Setelah menjadi khalifah, beliau mengubah beberapa perkara yang lebih mirip kepada sistem feodal. Beberapa perubahan yang beliau lakukan antara lain:
1.    Merampas kembali harta-harta yang disalahgunakan oleh keluarga Khalifah dan mengembalikannya ke Baitulmal.
2.    Memecat pegawai-pegawai yang tidak cakap, menyalahgunakan kuasa dan pegawai yang tidak layak yang dilantik atas pengaruh keluarga Khalifah.
3.    Menitikberatkan tentang kebajikan rakyat miskin di mana beliau juga telah menaikkan gaji buruh sehingga ada yang menyamai gaji pegawai kerajaan.
4.    Menitikberatkan penghayatan agama di kalangan rakyatnya yang telah lalai dengan kemewahan dunia. Khalifah umar telah memerintahkan umatnya mendirikan solat secara berjammah dan masjid-masjid dijadikan tempat untuk mempelajari hukum Allah sebagaimana yang berlaku di zaman Rasulullah SAW dan para Khulafa’ Ar-Rasyidin.
5.    Dalam bidang ilmu pula, beliau telah mengarahkan cendikawan Islam supaya menterjemahkan buku-buku kedokteran dan pelbagai bidang ilmu dari bahasa Greek, Latin dan Siryani ke dalam bahasa Arab supaya senang dipelajari oleh umat Islam.
6.    Dalam mengukuhkan lagi dakwah Islamiyah, beliau telah menghantar 10 orang pakar hukum Islam ke Afrika Utara serta menghantar beberapa orang pendakwah kepada raja-raja India, Turki dan Barbar di Afrika Utara untuk mengajak mereka kepada Islam.

Subhanallah. Umar bin Abdul Aziz adalah salah satu contoh figur pemimpin teladan yang sangat dirindukan oleh umat muslim saat ini. Sangat kontras ketika membandingkan kepemimpinan beliau dengan kepemimpinan pemerintah saat ini. Sesulit apapun itu, setidaknya pemimpin negeri ini bisa mencontoh kesederhanaan yang Umar bin Abdul Aziz lakukan. Tidak hidup kemewahan dalam kemiskinan rakyatnya, dan menjaga amanah sebagai seorang pemimpin dengan sikap bijaksana.

Source
Parawansa, KI. 2011. Keteladanan Umar bin Abdul Aziz. www.republika.co.id Diakses pada tanggal 29 Juni 2011.
Azzam. 2010. Biografi Khalifah Umar bin Abdul Aziz. www.myquran.org Diakses pada tanggal 29 Juni 2011.

An Maharani Bluepen
Saat rindu dengan pemimpin teladan
300611 -07:22-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar