Salam cinta dari Ania

Photobucket

Minggu, 27 September 2009

Sepekan setelah lebaran..

The beautiful day...fajar bersemi menggantikan malam yang sepi...saat itu aN mencoba untuk melawan rasa kantuk yang luar biasa hingga akhirnya bisa mengalahkannya dengan sepercik air wudhu..jam menunjukkan empat kurang lima menit...tak ada salahnya jika melaksanakan shalat tahajud sebelum berangkat ke mesjid....entah kenapa setelah sunah muakkad itu, energi an begitu bertambah ketika mendengar suara adzan shubuh..teringat kembali akan cerita masku yang menerangkan alasan kenapa adzan shubuh begitu istimewa karena ada tambahan ‘Asholatu khoiron minannaum’ Yup..Sholat itu lebih baek daripada tidur...haha..jadi ketawa sendiri...yap! aN tak ingin kehilangan waktu shubuh...saatnya bergegas menuju masjid dah...

Sungguh..suasana masjid sepekan lebaran begitu sepi...hanya barisan satu saf yang tersisa..dalam bagian akhwat saja hanya bertahan empat orang...humph...sangat berbeda jika dibandingkan dengan suasana ramadhan...dulu pas awal ramadhan saja, makmum shalat shubuh bagian akhwat mencapai empat shaf (satu shafnya sekitar 20 meter,lo..) seiring berakhirnya ramadhan semakin sedikit jamaah shalat shubuh yang hadir. Moment shalat shubuh tiap masjid pun berbeda....ada yang memakai ritual wirid terlebih dahulu sebelum kultum, namun ada pula yang langsung kultum.....ramadhan kali ini begitu seru,.an mencoba beradaptasi dengan kehadiran masjid yang baru saja direnovasi (Muhajirin)....jadinya ya gantian gitu...kadang di Al-falah, trus pindah ke Muhajirin..hoho...shalat fajar alias qobliyah shubuh menjadi teman yang tak terpisahkan..kadang klo nunggu iqomahnya lama, an sering menyisipkan surat Al-fajr...yumph..sekalian murajaah..haha..
Nah, fajar hari ini amat istimewa..kenapa? humph...akhirnya an bisa bertemu dengan bu mustofa dan bersilaturahmi dengan beliau..maklum, ramadhan tahun ini an absent terus tadarus di masjid...jadinya ga merasa enak ma Bu Mustofa...padahal dulu pas maw khatam, selalu saja beliau yang mendoakan...tahun ini? Sama sekali ga berkesempatan...hiks2...gara2 kegiatan kul yang padat n entrepreneurnya sih...

Usai shalat shubuh, jalan sehat ma mama nih...suasana pagi ini begitu cerah..humph...sebiru jiwa aN mungkin...udah lama yaa, ga jalan sehat kayak gini....jarang banget...padahal an itu mahasiswa kesehatan,.harusnya bisa menyempatkan waktu untuk olahraga tiap hari...di tengah jalan, lagi2 ketemu dengan bu Mus..haha..berpapasan lagi...

Aktivitas pagi selanjutnya nih....SILAHTURAHMI ke rumah dosen2 FKM...sungguh seru,.kali ini an mengajak Dessy untuk berkeliling mengunjungi rumah dosen2 FKM...hmph...Kebetulan masih dalam wilayah Semarang Barat, jadinya ya ga kejauhan gitu...ternyata dosen2 FKM yang tinggal di wilayah ini cukup banyak dan berdekatan tentunya...Ada Bu Yuli (Dosen K3),.Ada bu fath beserta suami, Pak Didik (Dosen Gizi dan guru sma3),.trus ada Pak Ari udi beserta istri, bu hidayani (Dosen epid dan motivator penulis)...namun demikian, kami hanya berkesempatan untuk menemui Bu Yuli, dan Bu Hidayani...sungguh nikmat adanya silaturahmi...menyambung tali persaudaraan dan kesempatan mengenal lebih dekat dengan beliau2 ini...ternyata ga di rumah atau di kampus sama saja...mereka selalu saja memberikan inspirasi, semangat, dorongan, segudang ilmu dan pengalaman tentunya...syukur Alhamdulillah..bulan syawal 1430 H ini memberikan manfaat yang tiada kira karena silaturahmi...bukan hanya silaturahmi ke tempat dosen aja,lo..tapi juga silaturahmi ke saudara, dan teman lainnya...kunjungan akhir silaturahmi ke rumah Bu Hidayani begitu seru rupanya...An menemukan spirit untuk menulis kembali....”Sesibuk apapun aktivitas kita, berilah kesempatan untuk menulis apa saja yang kita pikirkan..jangan sampai kita membuang kesempatan emas itu..banyak pengalaman dan pelajaran berharga yang kita dapatkan saat menulis...” wow..keren..beliau juga berpesan bahwa seorang muslimah harus bisa merawat tubuhnya dengan baik,.selain itu peluang wirausaha bagi ibu rumahtangga dengan menunjukkan buku berjudul “Mom’s entrepreneur” buah karya Betty..hmmph...bener2 termotivasi rasanya

Jam udah menunjukkan sepuluh tiga puluh nih...wah, pasti adek2 an udah menunggu di Bairurrahman untuk memburu tiket KCB part 2...”katanya on time jam sepuluh,mba..” hoho..sorry ya, dek, telat...coz habis silaturahmi ke tempat dosen..”Ooo..”
Akhirna masa2 yang dinanti datang juga...kami bergegas menuju plasa semarang untuk membeli tiket..syukur Alhamdulillah, saat kami datang antrean tidak begitu panjang...Ohya,. untuk kesempatan nonton kali ini an ditemani oleh Dessy dan 2 sahabat yang an anggap sebagai adik sendiri (maklum, an sebagai anak bungsu). Kedua adik an itu bernama Dian, mahasiswi poltekes jurusan kebidanan,.satu angkatan juga..lahir beda satu hari dengan aN...tapi an anggap sebagai sahabat sekaligus adik karena begitu dekatnya...kemudian si Dinar, mahasiswa UNS yang berhijrah ke STAN,.Dia adalah adik kelas yang sering an kasih motivasi lewat sms...baru pertama kali hari ini ketemu....lahirnya juga sama tanggal 23...Yap begitulah jalan ceritanya..alasan mengambil waktu hari ini adalah selain untuk ajang reuni dan silaturahmi alumni juga untuk melepas kerinduan bersama mereka......

Hmm..alur cerita KCB part2 lebih dahsyat...karena part2 ini menyajikan hikmah kesabaran seseorang dalam meraih impian, asa, cinta dan cita-cita tentunya...tak juga diselipkan moral agama; bagaimana cara ta’aruf yang benar,.memulai perubahan momentum dengan berhijab,.berusaha jujur dengan pasangan,.belajar ikhlas dan tawadhu’ dalam menghadapi cobaan..
Adegan yang paling sadness adalah ketika meninggalnya ibu Azzam,.saat itu si Husna, adik azzam, seraya mengabarkan keadaan ibunya meninggal dengan ketabahan seperti Ummu sulaim,.pada saat kondisi Azzam yang kritis itu, Husna dapat menghibur kakaknya dengan bahasa yang lembut, memberitahukan bahwa ibu mereka dalam keadaan baik2 saja ‘Ibu sudah berada di rumah, mas..di tempat peristirahatannya dengan baik”...hiks2..pada saat serupa Azzam mengikhlaskan tunangannya untuk memilih pasangan yang lebih baek daripada dirinya....sungguh luar biasa...

By the way, jadi inget Qur’an Surat Al Ahzab ayat 35 nih.,
“Sesungguhnya laki2 dan perempuan yang muslim, laki2 dan perempuan mukmin, laki2 dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki2 dan perempuan yang benar, laki2 dan perempuan yang sabar, laki2 dan perempuan yang khusyuk, laki2 dan perempuan yang bersedekah, laki2 dan perempuan yang berpuasa, laki2 dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki2 dan perempuan yang banyak menyebut (Nama) Alloh, Alloh telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.”
Begitu pula dengan Qur’an Surat An-Nur ayat 26 nih,.coba disimak,yaa..
“Wanita yang keji adalah u/ laki2 yang keji,
Dan laki2 yang keji adalah u/ wanita yang keji (pula),
Wanita yang baik adalah u/ laki2 yang baik,
Dan laki2 yang baik adalah u/ wanita yang baik (pula)
Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga)”
Kemudian sikap kita terhadap cobaan adalah meresapi Qur’an Surat Ali Imron ayat 139 sebagai berikut:
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman”

^___^
Kota lunpia,.8 syawal 1430 H
(posted by: bluepenaneeya)

Sabtu, 26 September 2009

PERUBAHAN MOMENTUM RAMADHAN 1430H

SYUKUR alhamdulillah..
Jika ramadhan tahun ini,..
Menjadikan diri lebih sabar
Lebih semangat dalam menggapai mimpi
Pantang menyerah,
Berjuang lepas dengan niat yang lurus
Belajar tulus untuk memberikan sesuatu
Belajar berani untuk memperbaiki diri

KEJUTAN HARI RAYA
Malam takbiran penuh rasa syukur tak terkira
Atas karunia hidup yang luar biasa
Dengan kekuatan iman dan ihsan....
Membersihkan jiwa dari dosa
Menyucikan harta dengan zakat fitri
Selamat menulis lembaran baru, jiwaku
Semoga semangat dan rahmat ramadhan tetap ada
Hingga sebelas bulan berikutnya..........!
Keep istiqomah di jalan kebaikan, an