Salam cinta dari Ania

Photobucket

Senin, 17 Oktober 2011

Memurnikan Keesaan Alloh SWT

QS Al Fathihah dan QS Al Ikhlas
In the name of Alloh,
Most Gracious
Most merciful
Say: He is Alloh the One and Only
Alloh, the eternal absolute
He beggeteth not, nor is He begotten
And there is more like unto Him

***
Al Ikhlas : 1-4
:):):)

sepintas saya tertegun membaca makna ayat satu per satu-satu dari surat ini. Mengajarkan adik les saya tentang kandungan makna yang sederhana namun sangat kental pendalaman QSna..
sediih..
miriss..
ketika segala sesuatu belum memasrahkan diri sepenuhnya kepada Sang Khalik
Padahal,
Alloh begitu sangat sayang..begitu sangat cintaa..
tapi mengapa diri ini masih mengharapkan sesuatu yang belum halal?
mengapa diri ini masih menduakan cinta-Nya?
mengapa hati ini masih mendustai kemurnian cinta kepada-Nya?
Jika meyakini bahwa Alloh benar-benar Esa..
seharusnya tidak boleh bersedih atas segala masalah yang menimpa
tak boleh menggerutu
tak boleh takut dan gemetar
bahwa Alloh senantiasa bersama hamba-hamba-Nya yang sabar..

semangat, Aniaaaaa...
Alloh senantiasa bersamamu....

An Maharani Bluepen
19 Okt 2011

2 komentar:

  1. salam alaikum, salam kenal..
    setuju, Mbak..kata "ikhlas" dan "islam" (berserah diri) itu tampaknya begitu serasi dan saling terkait.

    Sering saya berpikir:
    Satu-satunya surat di Quran yang menyatakan ke-Diri-an Allah adalah Al-Ikhlas, kenapa suratnya tidak dijuduli dengan "Al-Ahad, Al-Ilah, Ar-Rabb, Al-Wahid, dsb. ya? :D

    BalasHapus
  2. wa'alaykumussalamww..

    iya, Pak..
    bahkan untuk mengkhatamkan Al Qur'an saja hanya perlu memahami QS Al Ikhlas 3 kali dan mengamalkan isinya, ya, Sob ^_____^

    Ikhlas...
    memang benar-benar surat yang Ikhlas

    BalasHapus